Peneliti Asal Indonesia Pakai Google Ads untuk Cegah Orang Bunuh Diri

Update Terbaru, Peneliti Asal Indonesia Pakai Google Ads untuk Cegah Orang Bunuh Diri

Google AdWords atau Google Ads biasanya digunakan untuk memasang iklan di dunia maya. Namun, peneliti asal Indonesia, Sandersan Onie, menggunakan Google Ads bukan untuk tujuan komersial melainkan untuk menghentikan terjadinya bunuh diri.

Sandersan yang bekerja di Black Dog Institute Universitas New South Wales, Australia, menggunakan Google Ads untuk menargetkan orang-orang yang mencari informasi tentang bunuh diri di internet.

Menurut Sandersan, dengan cara tersebut ia dan rekan-rekannya dapat menjangkau orang-orang yang tengah depresi atau dilanda krisis.

"Studi telah menunjukkan bahwa peningkatan pencarian dengan kata kunci bunuh diri ini sesuai dengan angka tingkat bunuh diri," kata Sandersan.

Baca juga: TikTok Sebut Video Bunuh Diri yang Viral adalah Serangan Terkoordinasi

Forbes

Sandy Onie dari Black Dog Institute, UNSW Sydney

Ia menambahkan bahwa ia dan rekan-rekannya juga menggunakan menggunakan Google Ad Grants yang merupakan program dari Google untuk organisasi nirlaba.

Dengan program ini, organisasi nirlaba dapat memperoleh sejumlah benefit serperti pendanaan untuk beriklan di Google.

"Dengan fokus pada intervensi digital, saya fokus pada inisiatif yang berbiaya rendah dan dapat menjangkau banyak orang," kata Sandersan.

Ia juga menambahkan bahwa upaya untuk menghentikan terjadinya bunuh diri melalui Google Ads ini dapat diterapkan di mana dan bersifat lintas budaya.

Meskipun, kata kunci penelusuran terkait bunuh diri dapat berbeda-beda di setiap negara, pada prinsipnya Google Ads dapat dimanfaatkan sebagai upaya pencegahan.

"Hal ini penting bagi negara-negara sesuai Indonesia yang tidak memiliki layanan konseling khusus sehingga kami memiliki intervensi yang luas," katanya.

Dirangkum KompasTekno dari Forbes, Rabu (7/10/2020), selain mencagah bunuh diri melalui Google Ads, Sandersan juga berupaya untuk mendorong penelitian terkait kesehatan mental secara lebih luas di Indonesia.

"Penelitian saya mencoba menemukan cara-cara baru dan inovatif untuk meningkatkan kesehatan mental dan mengurangi bunuh diri," pungkas Sandersan.

Kontak bantuan

Bunuh diri dapat terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling dapat menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk memperoleh layanan kesehatan jiwa atau untuk memperoleh berbagai alternatif layanan konseling, Anda dapat simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

You may like these posts