Contoh Drama Yang Berkaitan Dengan Sila sila Pancasila..
• I ( DIRUANG KELAS)
Di sebuah Universitas Ternama di Kota Baturaja, Terdapat sebuah kelompok yang bernama RANMEI, mereka suka menindas orang lain, mereka sombong dan bertindak sesuka hati, Mereka Adalah Clara, Anita dan Meisya. Ketika itu kelas mereka kedatangan seorang mahasiswa baru yang bernama LILI.
Lili : “ masuk secara ragu lemudian melapor kepada dosen “ . Permisi pak, mohon izin. Saya Lili pak Mahasiswa Baru Disini.
Dosen 1 : “ oh baiklah, silahkan, langsung saja perkenalkan diri kamu pada teman-temanmu.”
Ranmei pun bertanya-tanya siapakah orang yang ada di depan itu.
Meisya : “ Siapa itu? Kok kayaknya Aku baru lihat ya.
Anita : “ Iya siapa sih itu, kok culun sekali.”
Lili : “ assalamualaikum teman –teman. Perkenalkan nama saya lili marseli. Saya mahasiswa baru disini, dan akan bergabung dengan kalian, sampai saya wisuda. Ada yang ingin ditanyakan?
Dosen 1 : “ ada yang mau Tanya atau tidak?”
Clara :” Gak lah pak, buat apa nanya-nanya tentang dia pak mending kita belajar aja, keburu habis jam pelajaran ini.”
Dosen 1 : “ loh ya jangan gitu ra, siapa tau ada teman lain yang mau bertanya.”
Clara :” buktinya ga ada lo pak”
Eni :” saya pak.”
Dosen 1 :” silahkan”
Eni :“ kamu pindahan dari mana? Maksudku kamu tinggal dimana, Li?”
Lili :” oh, saya berasal dari desa sukamaju, disini saya numpang tempat bibi saya.”
Eni :” oh ok.”
Dosen 1 :” silahkan duduk lili,baiklah mari kita mulai mata kuliah hari ini “
Lili :” hai boleh aku duduk di sini?”
Eni :” Boleh, silahkan”
Lili :” sebelumnya udah belajar apa aja ya?”
Abdi :” syut anak baru, bias diem gak. Dosen lagi ngajar liat gak sih. Kami ini mau belajar, jadi jangan berisik.”
Lili :” maaf kak”
Eni :” udah gak apa-apa nanti aja kita ngobrolnya ya”
• II (DIKANTIN SEKOLAHAN )
Meisya :” eh liat, si siapa itu namanya lupa”
Anita :” si ini, Eni”
Meisya : “ oh iya liat ra. Masa iya dia temenan sama si anak baru”
Clara :” hahah semenjak kita buang dari kelompok kita kan dia ga ada temen, jadi wajar lah kalo dia sembarangan mililh temen,”
Anita :” kok mau sih temenan sama anak baru itu”
Meisya :” kamu tu gimana sih, dia kan gak ada temen, jadi wajar dong kalo temenan sama sebangsa nya. Sama-sama culun dan udik”
Abdi :” tapi kayaknya anak baru itu pinter deh , ”
Clara :” kamu apa-apaan sih, nih liat ya yg kamu bilang pinter, Mei”
Meisya berjalan ke arah eni dan lili, lalu kemudian berpura-pura tersandung dan menumpahkan minuman ke arah lili.
Meisya :” ups. Sorry, makanya anak baru kaki nya jangan ngalangin jalan bisa gak.”
Lili :” maaf mei maaf aku gatau”
Clara dan rombongan pun datang menghampiri
Clara : “ kenapa Mei? Siapa yang berani bikin ulah sama kita?”
Meisya :” si anak baru ini lo ra”
Anita :” aduh berani-beraninya”
Abdi :” sudah kawan jangan di permasalahkan, mungkin lili gak sengaja”
Clara :” awas ya kamu sekali lagi berani ganggu kami.”
Eni :” loh, ra tapi kan”
Clara :” hei kamu kawan yang terbuang. Diam ya ga usah banyak bicara. Ayo kita pergi nanti kita ketularan culun lagi”
Abdi hanya diam dan ikut bergabung bersama eni dan Lili.
Meisya :” eh si abdi ngapain kok malah duduk bareng mereka”
Clara :” Abdi. Ayok kita pergi ngapain kamu di situ.”
Abdi :” Duluan saja, aku nanti menyusul”(melanjutkan obrolan dengan eni dan lili)
Clara :” lihat aja itu si lili. Harus dikasih pelajaran.”
• III (Esok Hari di parkiran)
Anita :” abdi tumben belum datang jam segini”
Meisya :” Iya nih, coba aku chat ya, masuk apa enggak nih dia”
Tiba-tiba abdi datang dan berboncengan dengan lili.
Clara :” Whats. Eh ini mata aku gak salah lihat kan. Ih abdi ngapain sih. ”
Meisya :” kalo gitu, ayo cepat laksanakan planning kita ajaa raa.”
Anita :” iya ra ayo ke kelas”
Mereka pun berjalan menuju kelas, seperti biasa, mereka bertindak sesuka hati.
Clara :” eh tu anak bawa thai tea. Eits, sini thai tea nya buat aku aja aku haus”
Julita :” eh jangan aku juga haus lah makanya beli minum”
Meisya :” eh melawan kali kau ya. Kasih aja ke clara apa susahnya”
Julita :” ya gak bisa lah mei, kan aku beli karena aku juga butuh.”
Anita :” mau aman kan di sini? Kamu tau kan kami siapa? Udah kasih sebelum kami jambak”
Julita :” ya gak bias aku haus”
Clara :” halah lama”(mengambil minum dan mendorong julita sampai jatuh)
• IV ( Dikelas)
Aniita :” eh abdi, kamu ngapain deket-deket dia sih.”
Abdi :” kenapa? Dia juga kan teman kita”
Clara :” ih abdi, siapa yang mau berteman sama dia, liatlah dandanan nya. Culun ih aku mah gamau abdi gak sebanding sama kita yang keren gini,”
Abdi :” tapi dia baik”
Clara pun pergi keluar kelas, saat clara kembali dia berkata
Clara :” abdi, eni sama anak baru, dipanggi dosen. Gatau ngapain”
Saat mereka pergi keluar kelas RANMEI pun menjalankan rencana nya. Clara mengambil kertas presentasi milik lili supaya lili dianggap tidak menyelesaikan tugas dari dosen dan dikeluarkan dari kelas.
Abdi lili dan eni pun kembali ke kelas.
Abdi :” Ra , dosen gak manggil kita ra, kamu jangan ngerjain lah bikin malu aja”
Clara :”Maaf abdi habisnya kita udah lama gak bercanda”
Dosen memasuki Ruangan
Emilia(dosen 2): “ kemarin ibuk ada kasih tugas Presentasi ya? Coba di taruh atas meja semuanya, ibuk mau liat.”
Lili kebingungan mencari tugas nya
Vhyra : “ mana tugas kamu li”
Lili :” aku gatau vir, perasaan aku bawa”
Vhyra :“Nah lo gimana itu. Ibuknya udah beerjalan kesini tu”
Eni :” gimana li kok bias lupa”
Lili :” tadi aku bawa en, bener deh”
Vhyra :” kalo dibawak ya jelas ada, ini buktinya gak ada”
Eni :” kok bias sih”
Vhyra :” cepet buat lagi keburu ibuknya sampe sini”
Clara :” buk liat deh anak baru gak bikin tugas”
Emilia(dosen) :” yang mana”
Meisya&Anita :” itu buk yang gayanya culun”
Emi(dosen) :” kenapa tidak buat”
Eni :” kemarin sudah”
Emili(dosen) :” saya Tanya lili, bukan kamu”
LIli :” Buk saya sudah buat tapi saya gatau kok gak ada, tadi ada di tas ok”
Emili(dosen) :” alasan, kalau kamu bawa pasti ada”
Lili :” saya sumpah lo buk”
Emi(dosen) :” terserah, keluar dan berdiri di depan pintu sekarang! Jangan kamu masuk sebelum pelajaran saya selesai”
Lili pun keluar dari ruangan, Ranmei yang melihatnya bahagia. Sedangkan seisi kelas yang mengetahui kejahatan nya pun heran dengan mereka.
Sebulan berlalu dan Ranmei tetap suka menindas dan bertindak sesuka hati. Sampai tiba saat dimana
Seluruh siswa benci terhadap mereka tidak ada yang mau berteman dengan mereka akibat kesombongan dan tindakan mereka yang tidak manusiawi dan tidak beradap.
Vhyra dan julita berjalan menuju kelas dengan membawa makanan.
Anita :” VHyra, sini dulu”
Vhyra :” apa?”
Meisya dan clara merampas makanan mereka.
Anita :” udah buat kita aja, kalian makan sisa kami nanti ya, itu juga kalo sisa sih”
Julita :” kamu udah kebiasaan banget sih, keterlaluan lo kalian ini”
Vhyra :” apa kalian ga punya uang buat beli sendiri?
Clara :” heh, lancang kamu kalo ngomong kami gak butuh makanan kalian nih ambil” (melempar kea rah vhyra dan julita)
Julita :” heh kalian, kami bukan lili ya yang bisa kalian injak-injak, lihat aja ya kalian”
Anita :” eh mau ngapain kamu, gak usah macem-macem”
Clara anita dan meisya pun memasuki ruang kelas, disana dia tidak melihat lili,Julita dan Vhyra, Ternyata mereka pergi menghadap ibuk Anisa. Dan mengadukan semua kelakuan clara,anita dan meisya.
Diruang ibu Anisa
Julita :” jadi begini buk, sebenarnya kami sudah lama menyembunyikan kelakuan buruk mereka, semua tambah parah saat kami kedatangan murid baru bu. Nama nya lili.”
Vhyra :” iya buk, si lili ini selalu di kerjai dan di suruh-susruh. Kalau lili gak nurut pokoknya dijahatin buk”
Anisa(dosen) :” apa benar yg kalian bilang? Kenapa tidak bilang dari dulu? Lili ceritakan pada ibu, jangan takut”
Lili :” iya buk.......”( lilli pun menceritakan apa yang mereka lakukan padanya)
Anisa(dosen) :” begini, ibu tidak bisa hanya mendengar dari kalian saja. Ibu juga harus mendengar penjelasan dari mereka.”
Julita :” Silahkan bu, silahkan panggil semua siswa kelas dan minta penjelasan dari semua orang-orang kelas buk”
Anisa (dosen) :” oke sekarang kalian kembali ke kelas, nanti ibuk datang ke kelas kalian”
Lili ,Julita& vhyra:” iya buk”
mereka pun memasuki kelas
Clara :” darimana aja kalian? Perasaan tadi perginya duluan kalian, bareng si anak baru lagi”
Julita :” bukan urusan anda”
Meisya :”oh udah keterlaluan kamu ya.” (menjambak julita)
Vhyra :” meisya sudah”
Anita :” vhyra udah gak usah ikut-ikut”
lili :” ih udah kalian gak capek apa jadi jahat?”
Clara :” eh, kamu anak baru jangan sok ya!”(mendorong lili hingga dia terjatuh, tanpa disadari bu anisa telah melihat semua dari tadi)
Anisa(Dosen) :” kalian ber enam bawa kursi dan maju ke depan!!!”
mereka diinterogasi satu persatu, mereka diminta menceritakan kejadian yang sebenarnya.
Clara :” iya buk saya mengaku kalau saya salah,”
Anita :” saya juga bu, saya menyesal”
Meisya :” kami berjanji tak akan mengulangi buk. Tapi kami mohon jangan panggil orang tua kami kesini buk”
Anisa(dosen :” saya yakin, pasti orang tua kalian tidak tahu kelakuan anaknya. Maka dari iru, sebelum saya melporkan ini kepada orang tua kalian, rubahlah sifat kalian dan minta maaf kepada semua teman-teman yang sudah kaian aniaya, terutama LILI.”
Clara :” tapi buk”
Anisa :” clara., kenapa lagi? Apa mau langsung saya ketikkan surat panggilan nya?”
Mereka menggeleng.
Anisa :” sekarang minta maaflah dengan lili. Kalau lili tidak memaafkan kalian berarti kalian ibu skors selama satu bulan”
Clara :” lili, aku minta maaf ya, aku udah buli kamu dari awal kamu masuk ke sini”
Meisya :” iya aku minta maaf juga aku menyesal li. Aku gak akan jadi orang jahat lagi”
Aniita :” kamu mau kan li maafin kami?”
Lili :” iya tentu. Sebelum kalian minta aku udah maafin kalian, karena kalian teman aku. Walaupun kalian gak nganggap aku teman,”
Clara :” kami sudah jahat li, kok kamu mau maafin kita”
Lili :” kejahatan tidak harus dibalas dengan kejahatan, aku Cuma mau pesan sama kalian, jangan sampai melupakan kalau kita tinggal di INDONESIA jangan meupakan sila kedua,”kemanusiaan yang adil dan beradap”
Julita :” emangnya apa hubungannya?”
Anisa :” silahkan duduk kembali ke tempat kalian.(mereka kembali duduk di tempat semula) Jadi apa yang dilakukan oleh clara meisya dan anita tidak manusiawi dan tidak beradap.dengan membuli dan bertindak sesuka hati. Tolong anak2 jangan lupakan pancasila. Pancasila adalah cerminan bangsa Indonesia. Tolong ingat itu.
Semua siswa :” iya bukkkk”
Anisa :” baiklah ibu rasa masalah sudah selesai, ibuk pergi dlu”
Anita :” teman-teman kami minta maaf ya atass perlakuan kami selama ini. Kami benr benar menyesall.”
Meisya :” iya teman-teman, kami berjanji untuk tidak mengulangi perlakuan kami “
Clara :” dan perkenalkan ini teman baru kami, LILI MARSELI SI GADIS CANTIK YANG BAIK HATI”
Eni :” nah gitu dong ra, akhirnya kamu berubah juga”
Abdi : “ semoga kamu selamanya jadi orang baik dan sifat buruk kamu gak kembali lagi”
Seisi kelas :” aamiin”(tertawa bahagia)
Akhirnya mereka menyadari bahwa perbuatan mereka selama ini salah, sejak saat itu tidak ada lagi pembullian di kampus tersebut.